Inilah siswa-siswa yang terbaik dan teraktif ketika masih kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Tanjungbalai tahun 2008 Versi BJGP-Rizal, Walaupun mungkin datanya gak valid tapi cukuplah untuk kenangan bagi mereka dimasa yang akan datang, bahwa mereka pernah menjadi yang terbaik di kelasnya.... hikhik...
10 Siswa Terbaik dan Teraktif di kelas X AV 2008 Versi Cikgurizal
Perbedaan Speaker Woofer dan Subwoofer
kali ini kita kita akn bahas adalah mengenai speaker berfrekuensi rendah, dalam tone control yang dikenal dengan bass. Dalam praktiknya untuk menghasilkan nada bas pada speaker kita gunakan speaker yang berjenis woofer. Untuk itu kita kupas sedikit perbedaan antara speaker woofer dan subwoofer. Masing-masing jenis speaker tersebut memiliki berbagai macam karakteristik dan perbedaan. Subwoofer adalah sistem speaker bass yang bisa menghasilkan frekuensi lebih rendah dari woofer biasa dengan tambahan low pass filter.Walaupun subwoofer tidak harus memakai dua speaker yg dipasang berlawanan kutub seperti kata edgar, Subwoofer yang bagus adalah yang menggunakan 2 woofer agar volume suara tetap keras.
Subwoofer tidak selalu harus dengan woofer khusus, karena woofer biasa pun bisa dibangun menjadi subwoofer, dengan menambahkan amplifier low pass filter. Tata suara (sound system) canggih sekalipun hanya menyertakan 1 subwoofer beserta beberapa speaker lain.
Berikut ini perbedaan speaker Woofer dengan speaker Subwoofer :
1. Dengan keterangan kata SUB, berarti speaker tersebut harus mampu menghandle nada dibawah bass.
2. Speaker bass bisa memakai speaker dengan pinggiran konesnya tanpa karet.
3. Kinerja semua speaker (Tweeter, Middle, Woofer maupun Subwoofer) sangat tergantung dari sumber sinyal dan Pre Amp dan Power Ampli nya. Jadi kalau tidak didukung oleh ketiga faktor tersebut, ya tidak akan menghasilkan nada yang baik (tone control).
4. Speaker Subwoofer, memakai pinggiran kones dengan karet, agar pergerakan kones nya lebih flexible.
5. Seperti Ampli pada mobil, keluarannya adalah 4 ohm, sedangkan ampli rumahan umumnya 8 ohm, namun ada juga yg 16 ohm. Jadi sesuaikan speaker dengan amplinya.
6. Mengenai Ohm nya, 100% tergantung dari Output Ampli nya
Jadi kunci utama perbedaan terletak pada nada rendah (bass) yang dihasilkan. Subwoofer mampu menghasilkan nada rendah dibawah rata-rata woofer biasa, dan hasil nadanya juga lebih merdu dan empuk (kaya kasur kali ye…). Demikian apa yang bisa kita sharing, semoga artikel Perbedaan Speaker Woofer dan Subwoofer bisa bermanfaat bagi siswa SMKN2 Tanjungbalai.
Instalasi Bioskop Rumah / Home Theater
Peralatan sistem audio video untuk bioskop rumah seperti yang terdapat pada blok diagram pada gambar dibawah ini merupakan suatu kesatuan yang memungkinkan untuk memilih sumber sinyal audio seperti : MP3 Player, CD Player, V C R, DVD player , Satellite Digital Receiver, Pre amplifier, Equalizer dan dikuatkan melalui Power Amplifier untuk ditampilkan pada beberapa speaker. Sedangkan sumber sinyal video dapat berupa : Televisi ataupun infocuss untuk menampilkan sinyal gambarnya.
Signal audio yang dihasilkan oleh sumber sinyal dikuatkan oleh penguat audio, kemudian diubah menjadi bunyi oleh loudspeaker. Untuk menyesuaikan dengan selera atau keadaan akustik ruang digunakan pengatur nada atau pengatur nada ganda (equalizer). Pengatur loudness digunakan untuk menyesuaikan dengan kepekaan telinga terhadap bunyi tertentu.
Konfigurasi 6.1 / 6 speaker + subwoofer
Pengaruh kabel Speaker Terbalik
Guru Elektronika - bagaimana pengaruh kabel speaker terbalik saat pemasangan kutub nya. Apakah yang terjadi!? Berikut ini artikel yang akan membahas tentang kabel speaker kita pasang terbalik, cara mengetahui min plus speaker,pengaruh speaker dibalik,warna kabel positif dan negatif speaker. Biasanya membrannya bukan jeduk-jeduk keluar tapi balik kedalam. Kabel speaker terbalik saat pemasangan kabel speaker maka pengaruhnya kabel speaker terbalik waktu menyambung speaker terbalik antara positif negatif speaker terbalik. Positif negatif speaker bagaimana perbedaan speaker menghadap ke belakang atau kedepan.
Untuk lebih jelas bisa dilihat penjelasan pada video tutorial pengaruh kabel speaker terbalik berikut ini:
Pada penguat audio mono/amplifier mono (yang memiliki 2 kabel ke 1 speaker) maka tak masalah atau tak akan terjadi pengaruh apapun. Tetapi bila itu terjadi pada penguat audio stereo/amplifier stereo (yang memiliki 2 kabel ke #speaker kanan/Right dan memiliki 2 kabel lainnya ke speaker kiri/Left), maka yang terjadi adalah pengurangan nada-nada rendah atau bass. Bila memasangnya benar, nada-nada rendah akan lebih nendang dan menggelegar.
Menghitung desiBel (dB) pada Penguat Audio Amplifier
Kegiatan Belajar 3 : Menghitung desiBel (dB) pada Penguat Audio / Amplifier
Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, diharapkan Anda dapat :
Menuliskan rumus desibel untuk menghitung penguatan daya sebuah Amplifier secara logaritmis.
Menuliskan rumus untuk menghitung contoh soal desibel pada penguatan tegangan sebuah Amplifier secara logaritmis.
Menghitung besarnya penguatan daya sebuah Amplifier dalam satuan desibel jika daya input dan daya output diketahui.
Menghitung besarnya penguatan tegangan sebuah Amplifier dalam satuan desibel jika tegangan input dan tegangan output diketahui.
Uraian materi deciBel (dB)
Ternyata bahwa telinga orang mengindera kenaikkan yang sama dari dua peristiwa diatas, sebab yang diindera bukanlah penambahan daya, melainkan yang diindera adalah perbandingan antara daya-daya bunyi. Dalam kedua peristiwa tersebut perbandingan kuat bunyi adalah sama yaitu 10. Tetapi telinga kita merasakan seakan-akan kuat bunyi dinaikkan bukan 10 kali, melainkan log10 10 = 1 kali. Berdasarkan pengalaman dari peristiwa diatas, maka jikalau dalam teknik komunikasi (juga dalam teknik Audio ), kita hendak menyatakan perbandingan daya, perbandingan tegangan dan perbandingan arus sebaiknya secara logaritma.Satuan yang dipakai untuk menyatakan perbandingan secara logaritma adalah Bel.
baca juga :
Pengertian Penguatan berdasarkan dB
Contoh soal desibel
Daya D2 = 100 W dan daya D1 = 0,1 W berapa Bel-kah D2 lebih besar dari D1?
Penyelesaian soal perhitungan desibel : log10 D2/D1 = log10 100/0,1 = log10 1000 = 3 Bel
Untuk keperluan praktek satuan Bel ternyata terlampau besar, maka dipakailah satuan yang 1/10 nya, yaitu deciBel. 1 Bel = 10 decibel, disingkat = 10 dB.
Rumus skala decibel suara
Jika daya input pada suatu rangkaian ataupun pada suatu sistem adalah Di dan daya outputnya adalah Do, maka bandingan daya itu ada :
dB = 10 log10 Do/Di
Contoh: Daya input Di = 1 mW daya output Do = 40 W. Hitunglah berapa dB perbandingan daya tersebut.
Penyelesaian:
Bandingan daya = 10 log10 Do/Di (dB)
= 10 log10 40/0,001
= 10 log10 40000
= 46 dB
Jika daya input Di sama dengan daya output Do, maka dalam hal ini tidak terjadi penguatan. Jadi penguatan dayanya Do/Di = 1 atau kalau dijadikan dB = 10 log10 Di/Do = 10 log10 1 = 0 dB.
0 dB adalah sesuai dengan bandingan daya 1:1, Jika terjadi pelemahan, dalam hal ini Do<Di, maka akan memperoleh bandingan yang berbalikan dari bandingan untuk penguatan.
Contoh:
Daya input Di = 2 W daya output Do = 1 W. Hitunglah berapa dB perbandingan daya tersebut.
Penyelesaian:
Bandingan daya = 10 log10 Di/Do (dB)
= 10 log10 2/1
= 10 log10 2
= 3 dB
Tetapi karena disini terjadi suatu pelemahan, maka dipakailah tanda– (negatif). Jadi penguatannya ada–3 dB.
Dalam teknik elektronika banyak dilakukan pengukuran tegangan input maupun tegangan output, bandingan daya dalam harga-harga tegangan adalah:
Di = Vi2/Ri Do = Vo2/Ro
Vo2/Ro
dB = 10 log10 Di/Do = 10 log10 ————- Vi2/Ri
dB = 10 log10 (Vo2/Ro x Ri/Vi2)
Karena Ro = Ri, maka persamaan menjadi dB = 10 log10 (Vo2/ Vi2)
dB = 10 log10 (Vo/ Vi)2
dB = 20 log10 Vo/ Vi
dB = 20 log10 (Vo/ Vi)
Contoh:
Tegangan sinyal input Vi = 5 mV, tegangan sinyal output Vo = 5 V. Hitunglah penguatan tegangannya dalam satuan dB.
Penyelesaian:
Penguatan tegangan (Av) = 20 log10 (Vo/ Vi)
= 20 log10 (5/ 0,005 )
= 20 log10 1000
= 20 x 3 = 60 dB
Rangkuman
Rumus untuk menghitung penguatan daya sebuah Amplifier secara logaritmis adalah dB = 10 log10 Do/Di.
Rumus untuk menghitung penguatan tegangan sebuah Amplifier secara logaritmis adalah dB = 20 log10 Vo/Vi.
Tugas
Ukurlah besarnya penguatan tegangan sinyal Audio dalam satuan dB sebuah pre-amp penguat Audio yang diberi sinyal input 100 mVpp frekuensi 1000 Hz dari AFG.
Tes Formatif
Tuliskan rumus penguatan daya sinyal Audio sebuah Amplifier dalam satuan dB
Tuliskan rumus penguatan tegangan sinyal Audio sebuah Amplifier dalam satuan dB
Sebuah pre-Amplifier audio diberi sinyal input dari AFG 100 mVpp dengan frekuensi 1000 Hz. Pada outputnya terukur tegangan sinyal sebesar 4 Vpp. Hitunglah penguatan tegangannya dalam satuan dB.
Sebuah Power Amplifier Audio menghasilkan daya output pada loud speaker 100 W. Penguatan dayanya 10 dB. Hitunglah besarnya daya inputnya.
Kunci Jawaban
..
..
..
Lembar Kerja
Judul: Mengukur Penguatan Tegangan
Alat dan Bahan:
Catu daya DC 0 – 12 volt = 1 buah
Audio Frekuensi Generator (AFG) = 1 buah
Osiloskop (CRO) = 1 buah
Multimeter = 1 buah
Kabel jumper = secukupnya
Rangkaian pre-amp = 1 buah
Keselamatan Kerja:
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar
Dalam menggunakan meter kumparan putar (volt meter, amper meter dan ohm meter), mulailah dari batas ukur yang besar
Hati-hati dalam menggunakan catu daya DC, tepatkan tegangannya sesuai dengan tegangan kerja rangkaian pre-amp
Jangan meletakkan alat-alat ukur Multimeter (Ohm meter), Osiloskop, AFG dan catu daya ditepi meja agar tidak jatuh.
Langkah kerja:
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Nyalakan catu daya DC, tepatkan tegangannya sesuai dengan tegangan rangkaian pre-amp (misalnya 12 volt). Hubungkan kutub positip (+) dan kutub negatip (-) catu daya pada kutub positip (+) dan kutub negatip (-) rangkaian pre-amp.
Nyalakan osiloskop, kalibrasilah untuk vertikal dan horisontalnya. Hubungkan probe osiloskop pada output rangkaian pre-amp.
Nyalakan AFG, tepatkan frekuensinya pada 1000 Hz gelombang sinus dengan tegangan output 100 mVpp. Hubungkan output AFG pada input rangkaian pre-amp seperti gambar blok dibawah ini:
Amati bentuk gelombang yang ada pada osiloskop, aturlah tombol-tombol yang ada di osiloskop untuk menampilkan bentuk gelombang yang diam.
Aturlah potensio volume pre-amp agar didapat bentuk gelombang output pre-amp yang maksimum tanpa cacat.
Catatlah: Vomaks = ….. Vpp
Ukurlah tegangan sinyal input pre-amp dengan menggunakan osiloskop. Catatlah: Vi = …. mVpp.
Dari hasil pengukuran pada langkah 6 dan 7, hitunglah penguatan tegangan rangkaian pre-amp dalam satuan dB.
Buat kesimpulan dari hasil praktik Saudara.
Kembalikan semua alat dan bahan.
Mudah2an materi cara menghitung desiBel (dB) pada Penguat Audio / Amplifier bermanfaat bagi para guru dan siswa.
Cara Membuat Lampu Blitz yang Paling Sederhana
Kriya elektronika sederhana – Lampu blitz atau lampu flash sering dikatakan dengan lampu petir atau lampu kilat bahkan ada juga menyebut lampu pesawat karena memang lampu ini bekerja seperti kilatan lampu dipesawat saat kita melihat dari bumi.
Banyak yang bertanya bagaimana cara membuat lampu blitz ini, ketika saya upload videonya di facebook melalui chat mesenger. Bahkan ada yang tanya berapa harga lampu blitz. Hahahah… Lampu blitz murah ini kreatifitas dari toolmen di bengkel saya yang merupakan alumni siswa smk negeri 2 tanjungbalai.
Sebagai guru elektronik saya mencoba tutorial Cara membuatnya cukup mudah hanya menggunakan beberapa komponen saja. Untuk lebih jelas bisa dilihat dari gambar penampang Relay 5 kaki dibawah ini.
Komponen seperti elco sebesar 400 uF / 25 volt dan dioda 1 ampere sudah bisa membuat sebuah Lampu blitz dengan cukup sederhana. Cara menghubungkannya langsung seperti gambar diatas tanpa menggunakan PCB karena komponennya pun tidak banyak. Lampu led dihubungkan sesuai dengan kutub anoda dan katoda dari led. Sedangkan tegangan sumber sebesar 12 volt. Sehingga lampu blitz ini bisa di rangkai langsung dengan sebah baterai sepeda motor.
Hubungan lampu led dilakukan dengan hubungan seri-paralel. Percobaan yang pernah dilakukan led diseri 4 buah dan diparalel menjadi 5 buah. Jadi total lampu led yang digunakan 20 buah.
Kekurangan rangkaian lampu flash ini karena menggunakan relay maka akan terdengar ketukan-ketukan saklar otomatis di dalam relay. Tapi kalau di gunakan di sebuah panggung pesta pasti tidak akan kedengaran klik-klik karena hingar bingar sound system sebuah pesat keyboard. heheh..
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari video dibawah ini, tutorial cara membuat lampu flas mudah hanya dengan 10 ribu rupiah. Selamat mencoba.